Camp Vietnam Batam, Ini Sejarah dan Tujuan Didirikan di Pulau Galang

- 10 Agustus 2023, 20:00 WIB
Perahu sejarah yang membawa pengungsi ribuan pengungsi menuju Camp Vietnam Batam di Pulau Galang.
Perahu sejarah yang membawa pengungsi ribuan pengungsi menuju Camp Vietnam Batam di Pulau Galang. /tangkap layar/camp vietnam/

Baca Juga: 4 Bangunan Tugu Terkenal di Kepulauan Riau (KEPRI), Memiliki Makna Sejarah dan Jadi Ikon Kota

Perwakilan-perwakilan negara penerima ditempatkan di pulau ini untuk mengurusi proses pemberangkatan pengungsi dengan pihak United Nation High Comissioner of Refugees (UNHCR).

Sejarah manusia perahu yang mengungsi ke Pulau Galang ini berakhir pada 3 September 1996 dengan ditempatkannya seluruh pengungsi Vietnam ke berbagai negara ketiga.

Selama 17 tahun berdirinya kamp ini, setidaknya 250 ribu manusia perahu telah dilayani sebagai pengungsi akibat perang. Tidaklah mengherankan jika di kompleks ini terdapat beberapa makam yang masih sering dikunjungi oleh peziarah, yang merupakan kerabat dari para pengungsi.

Jadi Destinasi Wisata Sejarah

Setelah eks pengungsi Vietnam kembali ke negaranya atau melanjutkan perjalanan ke negara ketiga, Kampung Vietnam di Pulau Galang akhirnya kosong dan tidak berpenghuni lagi.

Bangunan bekas dan berbagai peninggalan eks pengungsi ini kini menjadi daya tarik utama sebagai objek wisata sejarah di kampung ini.

Pemerintah Provinsi Kepri menetapkan kawasan ini sebagai salah satu destinasi dan kawasan pariwisata strategis.

Baca Juga: Welcome to Batam: Sejarah, Lokasi, Daya Tarik, dan Artinya

Salah satu bangunan yang sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Vihara atau kuil Quan Am Tu. Di dalamnya terdapat tiga patung, salah satunya adalah Dewi Guang Shi Pu Sha yang dipercaya sebagai Dewi pemberi jodoh, keberuntungan, dan keharmonisan dalam rumah tangga.

Lokasi lain yang menarik bagi wisatawan adalah makam Ngha Trang Grave dan museum yang menyimpan koleksi seribu foto kenangan Pulau Galang. Foto-foto ini memperlihatkan wajah-wajah para pengungsi Vietnam pada masa itu.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah