Dukung Perjuangan Warga Rempang, Laskar Melayu Pekanbaru Siap Demo ke Batam

- 7 September 2023, 11:30 WIB
Laskar Melayu Pekanbaru menyatakan kesiapannya untuk turun aksi ke Batam guna mendukung perjuangan warga Rempang.
Laskar Melayu Pekanbaru menyatakan kesiapannya untuk turun aksi ke Batam guna mendukung perjuangan warga Rempang. /tangkap layar/lmmb pekanbaru/

KEPRI POST - Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Pekanbaru menyatakan kesiapannya untuk melakukan aksi demo ke Batam untuk mendukung perjuangan warga kampung tua Rempang, Kecamatan Galang.



Kesiapan demo ke Batam ini disuarakan Laskar Melayu saat menggelar aksi demo di Kantor DPRD Pekanbaru pada Rabu, 6 September 2023 untuk mendukung perjuangan warga Rempang.

Panglima Besar DPP LLMB Riau, Kepri, dan Sumatera Utara, Datuk Pucuk Ismail Amir mengatakan, jika memang masyarakat di Pulau Rempang membutuhkan, pihaknya siap turun pakai kapal ke Batam.

Baca Juga: Kecewa Kebijakan Rudi Gusur Warga Rempang, Pemuda Melayu Minta BP Batam Dibubarkan

"Ini adalah bentuk solidaritas kita terhadap saudara kita yang berada di Pulau Rempang, Kota Batam yang terzolimi dengan adanya rencana relokasi," ujarnya.

Laskar Melayu Pekanbaru menilai upaya Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, untuk merelokasi atau menggusur warga kampung adat di Rempang hanya akan menghilangkan sejarah dan adat Melayu.

"Relokasi itu hanya akan menggusur warga melayu Kampung Tua di Pulau Rempang Batam dan akan menghilangkan sejarah serta adat istiadat Melayu nantinya. Ini benar-benar sangat memprihatinkan," kata Panglima Besar DPP LLMB Riau, Kepri, dan Sumatera Utara, Datuk Pucuk Ismail Amir dalam orasinya.

Penggusuran itu mengancam warga yang tinggal di 16 kampung adat di Rempang Galang, Batam, imbas dari pembangunan proyek strategis nasional bernama Rempang Eco City.

Laskar Melayu Pekanbaru demo tolak penggusuran atau relokasi warga kampung adat di Pulau Rempang, Galang, Batam.
Laskar Melayu Pekanbaru demo tolak penggusuran atau relokasi warga kampung adat di Pulau Rempang, Galang, Batam.


Rempang Eco City adalah proyek yang menjadikan sepenuhnya Pulau Rempang dan sebagian Pulau Galang sebagai kawasan industri, perdagangan, dan kawasan wisata yang terintegrasi. Akhir bulan lalu, Rempang Eco City baru saja ditetapkan sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN).



Warga Melayu Batam menyambut baik aksi solidaritas yang dilakukan Laskar Melayu Pekanbaru untuk mendukung perjuangan saudara-saudara mereka di Pulau Rempang.

"MasyaAllah, terima kasih Lembaga Laskar Melayu Bersatu Pekanbaru yang hujan-hujan berunjuk rasa demi 'Save Rempang Galang'," ujar Marsa.

BP Batam Siapkan Ganti Rugi

Sebelumnya, Kepala BP Batam mengatakan bahwa rencana pengembangan Rempang tersebut merupakan proyek strategis nasional yang mesti terealiasi dalam waktu dekat.

Rudi mengaku sudah menyiapkan kaveling seluas 500 meter persegi untuk masyarakat yang memiliki rumah di atas Areal Penggunaan Lain (APL) dan bersedia direlokasi ke areal yang telah ditetapkan.

Di kaveling itu akan dibangun pula rumah dengan tipe 45. Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap tanah dan rumah yang berdiri serta gratis biaya Uang Wajib Tahunan (UWT/UWTO) selama 30 tahun.

Baca Juga: Warga Melayu Ancam Demo Susulan ke BP Batam Tolak Relokasi di Rempang Batam

"Jika pengembangan ini berjalan, pemerintah akan menyiapkan fasilitas untuk masyarakat. Termasuk pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial serta pendidikan di lahan relokasi tersebut,” ujarnya.

Sementara sampai saat ini, masyarakat Rempang masih tetap pada pendiriannya untuk menolak penggusuran atau relokasi.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x