Putus Asa Gaji Tak Dibayarkan Berbulan-Bulan, Ribuan Guru Honor dan PPPK Mengadu ke Hotman Paris Hutapea

KEPRI POST - 1.166 guru honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) mengeluhkan belum menerima gaji selama 10 bulan.

Harusnya ribuan pegawai pemerintah PPPK mendatangi dan mengadu ke pemerintah atau DPR RI, ribuan pegawai PPPK ini justru mengadukan nasibnya kepada pengacara kondang di Indonesia Hotman Paris Hutapea.

Hal tersebut mereka lakukan karena beberapa institusi terkait yang sudah didatanginya, tak mampu menyelesaikan masalah.

Koordinator Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim menilai, pihaknya sengaja mendatangi Hotman Paris Hutapea, lantaran para guru sudah tak memiliki cara lain untuk memperoleh haknya dan harus mengadu ke siapa yang bisa membantunya.

Apalagi, mereka telah melapor ke sejumlah institusi seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Komisi X, hingga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) namun tak ada penyelesaiannya.

Mirisnya, para guru ini sejatinya merupakan guru-guru yang sudah puluhan tahun mengabdi menjadi guru honorer dengan gaji yang sangat kecil. Lalu dijanjikan hidup lebih layak dengan menjadi PPPK, namun nyatanya gaji tak dibayarkan berbulan-bulan.

Kondisi tersebut, dinilainya kontradiktif dengan program pengangkatan satu juta guru PPPK yang digembar-gemborkan Mendikbudristek. ***