Network
4. Ilmu ekonomi positif adalah ilmu yang mempelajari kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan tanpa memasukkan aspek nonekonomi seperti agama, pandangan hidup, etika, hukum, filsafat, dan politik. Ilmu ekonomi positif berpandangan murni menitikberatkan pada untung dan rugi dari setiap kegiatannya dan hanya menjelaskan peristiwa-peristiwa ekonomi yang terjadi dalam masyarakat secara apa adanya, tanpa dikaitkan dengan aspek non ekonomi. Ilmu ekonomi positif disebut juga ilmu ekonomi deskriptif.
(Jawaban: D)
5. Cakupan ilmu ekonomi normatif lebih luas dari ekonomi positif. Analisis dalam ekonomi normatif biasanya berupa pernyataan-pernyataan ekonomi yang menunjukkan apa yang seharusnya terjadi.
• pajak harus dipungut atas dasar pengeluaran (Ilmu ekonomi positif)
• sebaiknya pendapatan negara dari pajak digunakan untuk membiayai orang miskin (Ilmu ekonomi normatif)
• seharusnya pendapatan nasional dibagi secara merata (Ilmu ekonomi normatif)
• sebagian pendapatan orang kaya harus didistribusikan pada orang miskin (Ilmu ekonomi normatif)
• sebaiknya masyarakat yang menjadi pemilik sumber daya ekonomi (Ilmu ekonomi normatif)
(Jawaban: A)
Baca Juga: Cara Efektif Internalisasi Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia
6. Bagian dari ilmu ekonomi:
• Ilmu ekonomi syariah adalah ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan yang terbatas sesuai denganajaran dan nilai-nilai agama.
