Kenaikan Harga BBM Jadi Persoalan Baru Pariwisata Batam

- 2 Oktober 2022, 09:15 WIB
Kenaikan harga BBM pada awal September 2022 menambah persoalan baru bagi pemulihan pariwisata Batam pasca pandemi.
Kenaikan harga BBM pada awal September 2022 menambah persoalan baru bagi pemulihan pariwisata Batam pasca pandemi. /Tangkap layar/ranoh island/

"Pemulihan ekonomi dilakukan melalui membangun infrastruktur dan hasilnya bisa kita lihat sekarang, ketika pandemi Covid-19 mulai menghilang, kita tinggal running saja. Wisatawan yang masuk ke Batam terpukau melihat Batam sekarang sudah berubah menjadi sebuah Kota Baru," katanya.

Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, Batam memiliki 163 pramuwisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPC Kota Batam Batam.

Selain itu juga ada 36 asosiasi yang tergabung dalam Pentahelix, selain akademisi, komunitas, pemerintah, dan media yang terus berkoordinasi bagi perkembangan pariwisata Batam.

Baca Juga: PT Schneider Indonesia Buka 2 Lowongan Kerja 2022 Terbaru

Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata mengatakan bahwa seluruh pelaku pariwisata tersebut terus berjibaku untuk menaikkan kembali jumlah wisatawan, terutama dari mancanegara.

Setiap bulannya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam terus meningkat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Juli 2022, jumlah kunjungan wisman ke Batam sudah mencapai 123.284 kunjungan.

Angka tersebut masih rendah dibanding sebelum pandemi Covid-19 atau pada 2019 lalu dengan angka kunjungan wisman ke Batam hampir 2 juta orang atau rata=rata 150 ribu kunjungan per bulan.

"Jadi ini menjadi tugas berat kita bersama-sama, karena hampir 24 persen penghasilan asli daerah Batam berasal dari sektor pariwisata," kata Ardiwinata.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah