Konsep Dasar Ekonomi Syariah Dalam Islam Yang Mudah Dipahami Pelajar dan Mahasiswa

- 16 September 2022, 08:56 WIB
ilustrasi konsep dasar ekonomi syariah dalam sehari-hari
ilustrasi konsep dasar ekonomi syariah dalam sehari-hari /Jack Sparrow/

KEPRI POST - Secara umum ilmu ekonomi mengajarkan tentang bagaimana usaha manusia memenuhi kebutuhan yang relatif terbatas dan bagaimana dapat memenuhi keinginannya yang tidak terbatas dengan sumber daya yang terbatas.

Ekonomi mengajarkan bagaimana manusia memilih dan menentukan barang-barang yang akan dibeli dengan pendapatan yang dimiliki.

Ekonomi juga mengajarkan bagaimana manusia mengalokasikan waktu, tenaga, dan modal dengan jumlah tertentu untuk meraih keuntungan yang maksimum.

Baca Juga: Indonesia Cocok Kembangkan Ekonomi Syariah, Ini Persamaan Karakteristik Ekonomi Syariah dan Ekonomi Kerakyatan

Apakah ada keterkaitan antara seluruh tindakan dan perilaku ekonomi kita sehari-hari dengan keyakinan agama?

Bagaimana peran agama dalam mengambil, menuntun, dan mengarahkan sikap serta motivasi dalam berekonomi?

Kata syariah berasal dari bahasa Arab-as-syariah yang mempunyai konotasi masyra’ah al-ma’ (sumber air minum).

Dalam bahasa Arab, syara’a berarti nahaja (menempuh), aw’dhaha (menjelaskan) dan bayyana al-masalik (menunjukkan jalan). Secara harfiah syariah dapat diartikan sebagai jalan yang ditempuh atau garis yang mestinya dilalui.

Baca Juga: Cara Efektif Internalisasi Sistem Ekonomi Syariah di Indonesia

Secara terminologi, definisi syariah adalah peraturan-peraturan dan hukum yang telah digariskan oleh Allah SWT atau digariskan pokok-pokoknya dan dibebankan kepada kaum muslimin supaya mematuhinya, supaya syariah ini diambil oleh orang Islam sebagai penghubung dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Menurut Syehk Yusuf Al-Qordhowi cakupan dari pengertian syariah menurut pandangan Islam sangat luas dan komprehensif (al-syumul).

Di dalamnya mengandung seluruh aspek kehidupan mulai dari aspek ibadah, aspek keluarga, aspek bisnis, aspek hukum dan peradilan serta hubungan antarnegara.

Berdasarkan pengertian secara bahasa, terminologi, serta pendapat Syehk Yusuf AlQordhowi tersebut dapat dipahami bahwa definisi syariah tidak lain adalah ajaran Islam itu sendiri.

Baca Juga: 12 Prinsip dan Nilai-Nilai Hukum Ekonomi Syariah

Oleh karena itu, dalam konteks buku ini penggunaan istilah Ekonomi Syariah dan ekonomi Islam merupakan hal yang sama dan tidak perlu dibedakan.

Agama Islam memandang bahwa harta dan kekayaan adalah anugerah dan sekaligus ujian dari Allah SWT.

Peran utama manusia adalah berusaha secara maksimal untuk mengelola harta dan mengalokasikan sumber daya, sesuai dengan petunjuk dan ketentuan Allah SWT agar tercapai kesejahteraan umat di dunia dan akhirat (falah).

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah