Network
Rumah Makan Garuda berdiri sejak 1976 diawali dengan niat pendirinya, alm. H. Bakhtar untuk banting setir dari pedagang kain menjadi juragan bisnis kuliner di Jakarta.
Sebelum menekuni usaha rumah makan, Bakhtar melakukan perjalanan ke Palembang untuk belajar kepada adiknya yang telah menjalankan bisnis rumah makan.
Sekembalinya dari sana, Bakhtar mulai menjalankan bisnis rumah makan pertamanya dengan menyewa bangunan di Jalan Pemuda. Sang istri, Yulinar ikut membantu di dapur untuk memberi pengarahan kepada para juru masak.
Baca Juga: 8 Brand Ternama Hadirkan Kendaraan di GIIAS 2022 Medan, Ini Daftarnya
Konsentrasi rumah makan tersebut adalah masakan Minang, karena latar belakang Bakhtar yang berasal dari Padang.
Sama seperti usaha lainnya, Rumah Makan Garuda didirikan dengan penuh perjuangan. Mulai dari sepinya pengunjung di tahap awal hingga sulitnya keuangan untuk mendanai usaha dan menyebabkan harta benda Bakhtar harus disita oleh pihak bank.
Namun kerja keras Bakhtar akhirnya membuat usaha rumah makan itu bangkit dan secara perlahan mulai mendirikan cabang di dalam kota hingga ke luar kota.
Kini, di bawah pengelolaan generasi kedua, RM Garuda memiliki banyak outlet yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia, bahkan hingga ke Singapura. Zulhelfi mengambil kendali RM Garuda sejak sang pendiri meninggal dunia pada 1999 silam.***
