4. Modal minim
Modal menjadi sesuatu yang penting. Namun, bisnis baju online hanya butuh modal yang sangat minim. Kamu bisa memproduksi secara dengan jumlah yang sedikit dulu pada awalnya. Manfaatkan juga metode pre-order (PO) untuk menghemat modal produksi.
5. Produk tidak kedaluarsa
Berbeda dengan kuliner, baju tidak memiliki tanggal kedaluarsa. Kamu hanya perlu menyimpannya dengan benar untuk menghindari perubahan warna. Selain itu, kamu bisa memasarkan dengan diskon besar-besaran saat ingin melakukan cuci gudang. Tenang, kamu tetap bisa dapat keuntungan dari penjualan tersebut.
6. Harga yang fleksibel
Harga baju juga bisa sangat fluktuatif. Kamu bisa menaikkan dan menurunkan harga sesuka kamu dalam tempo yang cepat. Misalnya memulai dengan harga yang bersaing terlebih dulu di awal bisnis. Lalu, sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan harga saat brand kamu sudah mulai dikenal orang.
Baca Juga: Panduan Lengkap Memulai Bisnis dengan Modal Minim Sebagai Reseller Sukses
7. Distribusi mudah
Kamu mungkin perlu melihat kehigienisan dalam bisnis kuliner. Packaging yang baik juga perlu diperhatikan saat menjual produk pecah-belah. Namun, distribusi baju dan barang fashion lainnya terbilang lebih mudah. Plastik dan kardus pembungkus sudah cukup untuk menjaga baju sampai ke tangan pembeli. Kamu pun bisa mengirimnya hingga ke luar negeri.
Bagaimana? tertarik untuk menangkap peluang usaha ini dan menjadi entrepreneur sukses di industri fashion.