Network
KEPRI POST - Nama Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik Fahmi Alamsyah belakangan mencuat terkait pemberitaan pembunuhan Brigadir Yoshua alias Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo.
Berdasarkan isu yang berhembus di masyarakat, ia disebut-sebut turut membuat skenario aksi tembak menembak untuk mengaburkan unsur pembunuhan.
Apalagi Fahmi Alamsyah tak lama setelah namanya mencuat, mendadak mengundurkan diri dari posisinya sebagai Penasihat Ahli Kapolri idang Komunikasi Publik.
Baca Juga: Tulisan Tangan Bharada E Buka Tabir Pembunuhan Brigadir J
Kepada awak media, Fahmi menegaskan, pengunduran dirinya itu ia lakukan karena tak ingin membebani Kapolri. Apalagi namanya diseret-seret dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Fahmi membantah terlibat aksi pembunuhan Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo. Ia juga membantah berada di rumah Ferdy Sambo saat kejadian dan setelah kejadian pembunuhan Brigadir J.
Namun Fahmi tak menyangkal dikatakan dirinya sempat dihubungi Ferdy Sambo. Menurut pengakuan Fahmi, Sambo saat menghubunginya, meminta bantuan dibuatkan press release untuk disebarkan ke media.
Baca Juga: Orangtua Brigadir J Tak Menyangka Ferdy Sambo Dalangi Pembunuhan Anaknya
"Ferdy Sambo minta bantuan ke saya itu bukan naskah menyusun skenario atau kronologis, tapi murni draft rilis untuk disebarkan ke media," terangnya.
