KEPRI POST - Gubernur dan Wakil Gubernur se-Sumatera kumpul di Phuket, Thailand selama empat hari, dari 13 sampai 16 September 2022. Dalam pertemuan ini juga diikuti deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Luar Negeri RI.
Berkumpulnya rombongan dari Indonesia itu dalam rangka Pertemuan 19th Chief Ministers and Governor Forum dalam Forum Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand. Forum ini lebih dikenal dengan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT).
Pertemuan ini juga menghadirkan Gubernur dari Negara Bagian Kelantan Malaysia, Director Centre for IMT-GT Subregional Cooperation (CIMT) Firdaus Dahlan, dan perwakilan Asian Development Bank (ADB), JCB Co., LTD.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Infineon Kontrak Permanen, Mulai Kerja 31 Oktober
Dalam Welcome Dinner dan Sambutan Selamat Datang kepada delegasi IMT-GT di Phuket, Thailand, Rabu 14 September 2022, Gubernur Phuket Narong Woonciew menyampaikan bahwa Phuket merupakan sebuah kawasan ekonomi di bidang pariwisata yang memiliki potensi pariwisata dunia.
"Pariwisata merupakan sektor yang memiliki keberagamaan ekonomi dan multiplier effect untuk masyarakat," katanya.
Sementara itu Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan pertemuan simultan yang telah memberikan beberapa bentuk kerjasama ekonomi antara Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Hal itu menjadikan pertemuan ini sebagai wadah yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tiga negara.
Baca Juga: Tarif Tiket Kapal Feri Dumai Naik 20 Persen, Tiket Pelni Masih Tetap
"Kepri juga memiliki kelebihan di sektor pariwisata seperti Phuket, kita dapat melakukan kerjasama untuk mengembangkan paket-paket wisata terintegrasi di antara tiga negara, supaya wisatawan asing bisa lebih tertarik untuk datang," katanya.
Ansar rencananya akan menghadiri pertemuan yang akan dilaksanakan yaitu Pertemuan Kepala Daerah Kawasan IMT-GT (Chief Ministers and Governors Forum/CMGF) ke-19 pada 15 September 2022.
IMT-GT adalah pertemuan kerjasama Indonesia, Malaysia, dan Thailand dalam rangka penguatan pusat pertumbuhan ekonomi di antara tiga negara. Kerjasama lebih pada penguatan kondisi ekonomi, budaya, dan sosial sesama negara ASEAN untuk lebih memberikan dampak positif bagi negara.
Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Batam Bright PLN 2022
IMT-GT merupakan salah satu kerja sama ekonomi subregional yang diakui oleh ASEAN dan memiliki peran penting untuk membangun konekivitas ASEAN.
Kerjasama IMT-GT disepakati sejak 1993 sebagai bentuk kerjasama subregional untuk meningkatkan ekonomi kawasan di ketiga negara, meliputi Kawasan Sumatera (Indonesia), semenanjung Malaya (Malaysia), serta sebagian wilayah selatan Thailand.
Pada dasarnya, kerjasama ini terbentuk karena adanya tujuan bersama, yakni untuk mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi di wilayah perbatasan antar ketiga negara anggota.***