11 Tewas dalam Serangan di Lokasi Militer Rusia

- 16 Oktober 2022, 09:55 WIB
Setelah ledakan di sebuah depot Rusia di perbatasan Ukraina, 11 tewas dalam serangan di lokasi militer Rusia.
Setelah ledakan di sebuah depot Rusia di perbatasan Ukraina, 11 tewas dalam serangan di lokasi militer Rusia. /Tangkap layar/Belgorod/

KEPRI POST - Serangan dua pria bersenjata di sebuah lokasi latihan militer Rusia menewaskan 11 sukarelawan yang akan berperang di Ukraina dan melukai 15 lainnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, serangan yang menewaskan 11 sukarelawan itu terjadi di wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina. Serangan berlangsung saat sesi pelatihan senjata api di sebuah lokasi militer.

Rusia menyebut pelaku serangan di lokasi militer yang menewaskan 11 sukarelawan itu sebagai tindakan teroris.

Baca Juga: AS Ingatkan Sanksi Bagi Mereka yang Bantu Amunisi untuk Rusia

"Selama sesi pelatihan senjata api dengan para individu yang secara sukarela menyatakan keinginan untuk berperang di Ukraina, para teroris melepaskan tembakan," katanya, Sabtu 15 Oktober 2022.

Rusia meluncurkan apa yang disebutnya sebagai operasi militer khusus di Ukraina pada akhir Februari 2022. Bulan lalu Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi sebanyak 300 ribu warga Rusia yang telah melakukan wajib militer.

"Pada 15 Oktober, dua warga negara CIS melakukan aksi teror di lokasi latihan distrik militer Barat di wilayah Belgorod yang mengakibatkan 11 orang tewas. Kemudian 15 orang lainnya menderita luka berat dan dibawa ke fasilitas medis," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: 7 Karir Online Paling Menjanjikan untuk Kerja Sampingan

Serangan di lokasi latihan militer di Belgorod tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian insiden yang melanda wilayah Rusia.

Sebelum serangan tersebut, Vyacheslav Gladkov, Gubernur Belgorod, mengatakan sebuah depot minyak terbakar setelah ditembaki. Dia memposting foto yang menunjukkan api dan gumpalan asap hitam membubung di atas sebuah gedung.

Pekan lalu Rusia mengeluhkan peningkatan serangan artileri dan rudal di wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina.

Baca Juga: KPU Loloskan 9 Parpol Jadi Peserta Pemilu 2024 Tanpa Verifikasi Faktual, Ini Daftarnya

Kemudian pada Jumat, pihak berwenang mengatakan bahwa serangan Ukraina telah membakar pembangkit listrik di ibukota regional, juga disebut Belgorod, menyebabkan pemadaman listrik.

Ini terjadi sehari setelah sebuah roket memusnahkan lantai atas sebuah gedung apartemen di kota Belgorod, tanpa ada korban yang cedera.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua pelaku penembakan itu telah ditembak mati. Mereka tidak merinci detail identitas pelaku, tapi disebutkan bahwa keduanya berkewarganegaraan bekas Uni Soviet.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah