KEPRI POST - Kebakaran yang terjadi di SMAN 1 Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Selasa, 18 Oktober 2022 dini hari diduga karena arus pendek atau korsleting listrik.
Kapolsek Sekupang Kompol Yudha Suryawardana mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kebakaran di SMAN 1 Batam tersebut.
Dari hasil olah TKP, dugaan sementara terbakarnya kantin SMAN 1 Batam disebabkan oleh korsleting listrik atau arus pendek.
"Dugaan sementara kita, penyeba kebakaran adalah hubungan arus pendek," ujarnya.
Baca Juga: Kebakaran di SMAN 1 Batam, Api Menjalar hingga Kantin
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di SMAN 1 Batam tersebut, namun satu blok kantin sekolah hangus dalam peristiwa itu.
Sejumlah anggota Polsek Sekupang dan petugas pemadam kebakaran juga turun ke lokasi untuk memadamkan api di area kantin sekolah.
Peristiwa kebakaran itu berlangsung tidak lama dan api tidak merembet ke ruang-ruang lainnya.
Petugas pemadam kebakaran, anggota Polsek Sekupang, dan warga akhirnya berhasil memadamkan api.
Baca Juga: PT Sindo Megah Lestari Batam Buka Lowongan Kerja SMA dan SMK untuk Operator
Kebakaran itu diketahui pertama kali oleh penjaga sekolah, Sunaryo. Menurutnya, awalnya ia hanya mendengar suara letupan-letupan kecil. Ia lalu mencari sumber suara tersebut yang kemudian diketahui berasal dari kantin sekolah.
"Saat ke kantin, saya melihat api sudah membesar," katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batam Raja Azman yang turun ke lokasi juga menduga kebakaran dipicu korsleting listrik.
Ia menyarankan pihak sekolah untuk membenahi instalasi listrik, terutama di kantin sekolah, agar peristiwa tersebut tidak terulang.***