Network
KEPRI POST - Capaian vaksin booster atau dosis lanjutan di Kota Batam sangat rendah, baru 55,41 persen atau 437.419 orang dari target 789.451 sasaran.
Sementara capaian vaksin dosis 1 di Batam sudah 105,12 persen atau 953.764 orang dari total 907.317 sasaran. Sedangkan dosis 2 sudah mencapai 92,92 persen atau 843.044 sasaran.
Pemko Batam tercatat sudah melakukan sejumlah upaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis lanjutan atau booster di masyarakat. Antara lain dengan terbitnya Surat Edaran Wali Kota Batam Nomor 25 Tahun 2022.
Baca Juga: Lowongan Kerja Batam Terbaru di PT Infineon, Catat Syarat dan Linknya
Surat edaran itu menindaklanjuti ketentuan Satgas Penanganan Covid-19 tentang perjalanan orang dalam negeri yang telah mendapatkan vaksinasi booster. Mereka tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.
Dalam surat edaran itu, Dinas Kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan di Batam diminta untuk meningkatkan pelayanan vaksinasi booster. Yakni dengan menjadwalkan pelaksanaan pada tempat pelayanan, memastikan ketersediaan vaksin, kecukupan jumlah tenaga medis, serta sarana pendukung lainnya.
Namun surat edaran tersebut sepertinya kurang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Sentra-sentra vaksinasi booster di Batam sangat minim, tidak sebanyak seperti saat gencar-gencarnya vaksinasi dosis 1 dan dosis 2.
Baca Juga: Wuling Motors Keluarkan Produk Mobil Listrik, Wuling Air EV Dibandrol Rp250 Juta
Sebagaimana diketahui, Batam memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis booster pada 13 Januari 2022.
