Ekspor Pasir Laut Kepri Berlangsung Diam-Diam Saat Moratorium, Dikeruk Kapal Asing

- 7 Juni 2023, 13:35 WIB
Banyak yang tidak tahu bahwa ekspor pasir laut Kepri tetap berlangsung secara diam-diam saat moratorium, dikeruk kapal asing.
Banyak yang tidak tahu bahwa ekspor pasir laut Kepri tetap berlangsung secara diam-diam saat moratorium, dikeruk kapal asing. /Ilustrasi/pasir laut/

 

Sementara itu untuk menjawab keraguan tentang isu lingkungan hidup, jelas Herry, ia akan mengundang semua pihak, termasuk Walhi dan Greenpeace untuk diskusi di Kota Batam, Provinsi Kepri.

"Saya akan jelaskan semuanya bahwa ahwa proses ini tidak serta merta terjadi hari ini, tapi merupakan rangkaian pembahasan yang panjang," jelasnya.

Baca Juga: Ekspor Pasir Laut Ancam Kerusakan Lingkungan Kepri: Dihentikan Megawati, Dibuka Lagi oleh Jokowi

Meski demikian, Herry menyatakan harapan agar pemerintah tidak terburu-buru mencabut moratorium ekspor pasir laut yang sudah berlangsung sejak 2003.

 

"Kami sebenarnya berharap Kepri bisa menjadi contoh dulu dengan menjadikan pilot project. Bisa mungkin dengan SKB tiga menteri. Nah, saat itu lah kita akan lihat, bagaimana dampaknya untuk pendapatan negara," jelas Herry.

Baca Juga: Jokowi Buka Lagi Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Semoga Keputusan Ini Dibatalkan

Sebelumnya, Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) mengingatkan publik agar cerdas dan tidak terkecoh dengan omongan pejabat bahwa tidak ada dampak lingkungan dari eksploitasi besar-besaran pasir laut. Terutama saat dinarasikan hanya membersihkan sedimentasi laut untuk kesehatan laut.

Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman mengatakan, dampak lingkungan pasti terjadi setiap adanya ekploitasi yang masif terhadap pasir laut. Persoalannya adalah sejauh mana meminilisir dampak negatifnya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x