Network
"Kemarin di Belakang Padang kita mendapatkan laporan itu dan akan diproses oleh Gakkumdu untuk proses hukum selanjutnya, ada Bawaslu, Jaksa, dan Polisi," ujarnya.
Ketua Bawaslu Kota Batam, Antonius Itolaha Gaho mengaku sudah mendapatkan informasi dugaan politik uang Calon DPD dari Kepri.
"Sudah dapat informasinya dari laporan hasil pengawas (LHP) Panwascam Belakang Padang," ujarnya.
Viral Video Pembagian Uang oleh Calon DPD Kepri
Sebelumnya, beredar video berdurasi 32 detik yang menayangkan adanya pembagian uang oleh tim sukses Calon DPD, Ria Saptarika kepada masyarakat. Uang dalam amplop putih itu dibagikan kepada masyarakat di Sekanak Raya, Belakang Padang, Kota Batam.
Dalam video juga menampilkan beberapa alat peraga kampanye berupa spanduk dengan foto Ria Saptarika, Anggota DPD RI periode 2019-2024 yang maju lagi pada Pemilu 2024.
Tim sukses yang membagikan uang itu belakangan diketahui adalah anak Ria Saptarika, bernama A. Zhafir Ria Saptarika yang maju sebagai Caleg DPRD Batam dapil setempat.
Tanggapan Ria Saptarika Soal Dugaan Politik Uang
Anggota DPD RI yang maju lagi sebagai Calon DPD pada Pemilu 2024, Ria Saptarika membantah dugaan politik uang ke masyarakat saat kegiatan di Kelurahan Sekanak Raya.
Ia menyebut uang yang dibagikan kepada masyarakat tersebut adalah uang transportasi untuk kegiatan reses MPR RI.
"Saya keberatan dengan bahasa money politic yang saya dan anggota lakukan di Belakang Padang, yang mana itu adalah kegiatan reses MPR. MPR RI malah, bukan DPD," katanya kepada media, Rabu, 23 Januari 2024.
Menurut Ria, dalam aturan MPR, setiap anggota DPD yang melakukan kegiatan reses bisa memberikan uang transportasi kepada para peserta yang hadir.
