Ia menjelaskan bahwa amplop berisi uang itu adalah uang transportasi untuk peserta yang hadir dan ada stempel atas namanya sebagai anggota DPD.
"Pada amplop uang transport itu di stempel nama saya sebagai anggota DPD, bukan sebagai calon DPD. Saya kira informasi (politik uang) itu sangat menyesatkan dan sangat merugikan saya," tegasnya.
Sementara terkait kehadiran anaknya yang merupakan caleg DPRD Batam, Ria mengaku bahwa posisi anaknya adalah sebagai stafnya. Mengenai adanya video anaknya ikut membagikan uang, menurutnya itu sekadar membantu panitia karena situasinya sedang ramai.
"Terkait anak saya di lokasi itu bukan sebagai caleg DPRD Kota Batam, tapi sebagai staf saya," katanya.***