Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Peserta PPRA 63 dan 64 Lemhannas

- 7 Juni 2022, 11:40 WIB
Wapres Ma'ruf Amin memberikan kuliah umum ke peserta PPRA 63 dan 64 di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Wapres Ma'ruf Amin memberikan kuliah umum ke peserta PPRA 63 dan 64 di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022. /Tangkap layar YouTube/Lemhannas RI

KEPRI POST - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyampaikan empat pesan kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 dan 64 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

Pesan itu disampaikan Wapres Ma'ruf saat memberikan kuliah umum kepada peserta PPRA 63 dan 64 di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.

Dalam pesannya, Wapres Ma'ruf menyampaikan bahwa fokus kebijakan negara adalah menciptakan kesejahteraan bagi rakyat. Dimana rakyat memiliki kesempatan untuk mengakses barang dan jasa publik, mendapatkan perlindungan dari negara, serta memperoleh pelayanan publik yang baik.

"Pemimpin harus mampu membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan," ujarnya.

Baca Juga: Doakan Eril Anak Ridwan Kamil, HIPMI dan Paguyuban Pasundan Batam Salat Gaib

Masih dalam konteks mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat, Wapres Ma'ruf menyatakan bahwa hubungan antar bangsa harus didasarkan pada kerja sama yang saling menguntungkan. Di dalam kerjasama, persaingan akan tetap muncul.

"Tugas pemimpin adalah bagaimana mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari struktur kerja sama internasional yang ada," tuturnya.

Wapres Ma'ruf juga menyampaikan kepada peserta PPRA untuk memajukan inovasi melalui pengembaraan cara dan tujuan yang baru untuk mencapai hasil yang lebih maksimal. Terutama dalam menjawab persoalan lama maupun dalam menemukan jawaban agar sumber daya, riset, peneliti yang unggul, anggaran, semakin mengarahkan ilmu pengetahauan dan inovasi di Indonesia menuju hasil yang kita harapkan bersama.

"Terakhir, terus tingkatkan kemampuan dalam mengomunikasikan gagasan secara efektif, menganalisis secara sistematis, serta mengorganisasikan dan menggunakan jaringan untuk menyelesaikan tugas seorang pemimpin. Kesemuanya itu dilandasi pada cara berpikir kritis, strategis, integral dan holistik," tuturnya.

Baca Juga: Tanggapi Kecaman Filipina di Laut Natuna Utara, China: Larangan Penangkapan Ikan Adalah Normal

PPRA 63 dan 64 Lemhannas diikuti sebanyak 200 peserta, terdiri dari 100 peserta PPRA 63 dan 100 peserta PPRA 64.

Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menyampaikan bahwa para peserta PPRA 63 telah mengikuti pendidikan sejak Januari 2022 dan akan selesai pada Agustus 2022. Sedangkan peserta PPRA 64 akan mengikuti pendidikan dari Maret sampai Oktober 2022.

Menurut Andi, peserta PPRA juga akan melakukan studi banding, baik di dalam maupun luar negeri. Hanya saja karena masih dalam kerangka refocusing anggaran Covid-19, peserta PPRA 63 tidak sempat studi banding ke luar negeri.

Baca Juga: Filipina Kecam China karena Larang Tangkap Ikan di Laut Natuna Utara

"Untuk peserta PPRA 64, ada kesempatan studi banding ke luar negeri," ujar Andi, dikutip kepripost.com dari kanal YouTube Lemhannas RI.

Andi menjelaskan bahwa saat ini Lemhannas fokus pada lima kajian. Yakni tentang ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, konsolidasi demokrasi, dan ketahanan Ibukota Nusantara.

"Arahan spesifik dari Bapak Ma'ruf Amin, agar kita secara khusus, secara mendalam juga mengkaji tentang Papua. Juga nanti akan difokuskan bagaimana ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, dan demokrasi untuk Papua," ujarnya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x