Honorer Pemprov Kepri Bunuh WNA Singapura di Batam dengan Seutas Tali

24 Oktober 2023, 12:00 WIB
Pelaku memperagakan bagaimana ia membunuh WNA Singapura di Batam dengan seutas tali saat rekonstruksi di Mapolresta Barelang. /tangkap layar/polresta tanjungpinang/

KEPRI POST - Honorer Pemprov Kepri, Muhammad Rais Sigit (37), tersangka pembunuhan warga negara asing atau WNA Singapura, Wong Kai Keong (74), di Batam menjalani rekonstruksi, Senin 23 Oktober 2023.

Dari rekonstruksi terungkap, pelaku membunuh korban dengan mencekik dan menjeratnya dengan seutas tali. Rekonstruksi pembunuhan WNA Singapura tersebut berlangsung di Lapangan Tembak Mapolresta Barelang, Kota Batam.

Tersangka yang merupakan honorer di Pemprov Kepri hadir dalam rekonstruksi tersebut. Selain itu juga hadir Jaksa Penuntut Umum (JPU), Immanuel Baeha dan Kuasa Hukum tersangka, Elly Suwita dari LBH Suara Keadilan.

Baca Juga: Jokowi Absen di Pengumuman Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo, Megawati Singgung Pemimpin KKN

Ada 12 adagen yang diperagakan tersangka dalam rekonstruksi, mulai saat menjemput korban hingga menghabisi nyawanya.

"Di adegan 8 dan 9, tersangka mencekik dan menjerat korban dengan seutas tali yang sudah disiapkan sebelumnya," ujar JPU Immanuel.

Panit I Polresta Barelang Ipda Riyanto menerangkan, polisi menjerat tersangka dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancamannya adalah penjara selama 20 tahun atau hukuman mati.

"Pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman 20 tahun penjara atau hukuman mati," katanya.

Baca Juga: Gibran Rakabuming: Jurkamnas Ganjar-Mahmud yang di-Golkar-kan Jadi Cawapres Prabowo

Kronologis Pembunuhan WNA Singapura

Pembunuhan terhadap WNA Singapura ini berawal dari laporan anak korban ke kepolisian terkait orang hilang pada 16 September 2023.

Sekitar tiga minggu hilang, jasad korban akhirnya ditemukan di perairan dekat Pulau Rempang dengan kondisi tidak bernyawa dan tinggal kerangka.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah Muhammad Rais Sigit ditangkap Polresta Tanjungpinang karena menggelapkan dana masjid untuk pembelian hewan kurban.

Tersangka langsung melarikan diri ke Tanjungpinang usai membunuh korban di Batam. Kabarnya, antara pelaku dan WNA Singapura itu sudah lama berteman.

Keduanya sempat cekcok, hingga membuat tersangka naik pitam dan menjeratnya di dalam mobil sampai tewas. Pelaku kemudian mengambil ATM dan handphone WNA Singapura tersebut sebelum membuang jasadnya ke laut di sekitar Jembatan 3 Barelang.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler