Eks Kepala BAIS Minta Polri Tindak Tegas Pejabat yang Terlibat Mafia Judi

- 18 Agustus 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi judi online.
Ilustrasi judi online. /Pixabay/Aidanhowe/

KEPRI POST - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Laksamana (Purn) Soleman B Ponto meminta Mabes Polri untuk membongkar dan menangkap bandar besar atau bos mafia judi online yang telah merusak segala sendi bangsa dan masyarakat mulai dari tingkat paling bawah.

Sebab, selama ini penggerebekan area judi, selalu orang lapangan yang diciduk. Sementara bandar besarnya tidak pernah diketahui atau diumumkan ke publik.

Hal tersebut ia komentari seiring gencarnya dan mendadaknya aksi Bareskrim dan sejumlah Kepolisian Daerah yang serentak menangkap para bandar judi online. Isu itu santer seiring kabar bahwa Ferdy Sambo diduga terlibat aksi judi online di Indonesia.

"Penangkapan dan penggerebekan ini harus dilakukan dengan niat sungguh-sungguh ingin memberantas praktik perjudian. Jangan hanya pencitraan karena kasus Ferdy Sambo," terangnya, Kamis 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Judi Gelper di Teluk Bakau Nongsa Dibekuk Sat Reskrim Polresta Barelang, Satu Wanita dan 4 Pemain Ditangkap

Polri sendiri, lanjut Soleman, memang tak boleh melindungi bandar judi, apapun itu namanya, entah itu online atau konvensional.

Ia meminta setiap kali ada penangkapan pelaku ada bandar judi, sebaiknya diumumkan Polri ke publik.

Hal itu untuk membuktikan bahwa Polri benar-benar menjalankan perintah dan amanat undang-undang yakni KUHPidana pasal 303 yang artinya semua jenis judi memang dilarang tumbuh dan berkembang di Indonesia.

Bahkan, Soleman berharap kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil tindakan tegas jika ada pejabat Polri yang terlibat jaringan mafia judi online.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah