Pengamat Kepolisian Duga Ada Motif Lebih Besar di Kasus Brigadir J, Tak Sekadar Putri Candrawathi

- 28 Agustus 2022, 08:45 WIB
Pengamat kepolisian menduga ada motif lebih besar di aksus Brigadir J, tak sekadar pengakuan Putri Candrawathi.
Pengamat kepolisian menduga ada motif lebih besar di aksus Brigadir J, tak sekadar pengakuan Putri Candrawathi. /Foto: Antara/

KEPRI POST - Prediksi pengamat kepolisian Bambang Rukminto yang mengatakan tak yakin motif pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J akan terungkap saat pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, benar adanya.

Putri Candrawathi saat diperiksa penyidik, masih saja mengaku ia jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan almarhum Brigadir J.

Makanya Bambang menyarankan ke Timsus Polri untuk bisa mengetahui motif pembunuhan dari bukti-bukti lain. Misalnya jejak komunikasi antara Putri, Yosua, dan Sambo, atau dari bukti berbasis scientific crime investigation lainnya.

Baca Juga: Tak Hanya Segera Ditahan, Putri Candrawati Juga Terancam Hukuman Lebih Berat

Selaras dengan yang disampaikan Bambang Rukminto, pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fickar Hadjar juga mengatakan, meski tersangka bersikukuh jadi korban pelecehan seksual, faktanya timsus telah meyakini tak ada peristiwa pelecehan seksual.

Makanya laporan dugaan pelecehan seksual dihentikan oleh polisi.

"Dengan begitu bisa dipastikan laporan pelecehan seksual itu palsu. Hanya untuk menutupi kasus pembunuhan Brigadir J. Itu bagian dari obstruction of justice," ujar Abdul Fickar.

Bahkan dirinya menduga, ada motif lain terkait pembunuhan terhadap Brigadir J oleh Ferdy Sambo cs yang lebih besar dan kemungkinan kuat melibatkan kepentingan umum.

Baca Juga: Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Ngedrop, Akan Ditahan Setelah Pulih

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x