Soal Pasak Tenda, Berujung Pengeroyokan Santri Gontor hingga Tewas

- 13 September 2022, 10:00 WIB
Penganiayaan di Ponpes Gontor yang menewaskan santri AM dipicu masalah sepele, yakni hilangnya pasak tenda.
Penganiayaan di Ponpes Gontor yang menewaskan santri AM dipicu masalah sepele, yakni hilangnya pasak tenda. /TBNews Polres Ponorogo/

KEPRI POST - Penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor Ponorogo yang menewaskan santri atas nama Albar Mahdi dipicu masalah sepele, yakni korban menghilangkan pasak tenda seniornya, yang kemudian dikeroyok seniornya hingga tewas.

Hal tersebut dibenarkan Kapolres Ponorogo AKBP Catur Wahyono Wibodo.

Dari situlah, kedua tersangka memanggil ketiga korban ke ruang Andalan Koordinator Urusan Perlengkapan (Ankuperkap) Gedung 17 Agustus lantai 3 kompleks PMDG pukul 06.00 pada 22 Agustus lalu.

Baca Juga: Cara Cek Tagihan Listrik Batam Bright PLN 2022

IH memukul paha korban dengan menggunakan patahan tongkat Pramuka. Kemudian meluncurkan pukulan tangan kosong ke dada korban. Pelaku lain yakni MFA juga ikut menendang dada korban.

Berselang 45 menit, korban tak sadarkan diri. Dua korban lain, MN dan RM, yang mendapatkan hukuman yang sama kemudian membawa korban menuju RS Yasyfin Darussalam Gontor dengan menggunakan becak milik pondok. MFA mengikuti di belakangnya.

Nyawa korban tak selamat meskipun sempat mendapatkan pertolongan medis. Tepat pukul 10.00, AM mengembuskan napas terakhir.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 di PT Infineon dengan Kontrak Permanen, Ini Linknya

Pelaku disangkakan Pasal 80 (3) juncto Pasal 76 (c) UU 35/2014 serta Pasal 170 (2) ke-3e KUHP.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah