KEPRI POST - Dugaan bunuh diri yang dilontarkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko terkait kasus tewasnya Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditolak pihak keluarga.
Pasalnya, pihak keluarga sebut kehidupan AKBP Buddy Alfrits Towoliu sangat bahagia dan tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Kami menolak kalau keluarga kami dituduh bunuh diri," ujar Cyprus A Tatali, paman AKBP Cyprus A Tatali.
Lanjut Cyprus, terkait ekonomi, keluarga AKBP Cyprus A Tatali tidak ada kekurangan ekonomi. Sehingga, tidak mungkin penyakit yang diduga diderita tidak mampu diobati.
"Keluarga kami tidak ada kesulitan ekonomi, lagian keluarga AKBP Cyprus A Tatali bahagia," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, AKBP Cyprus A Tatali dinyatakan tewas menabrakkan diri ke kereta api, dan pihak kepolisian menduga karena bunuh diri.
Pihak kepolisian menduga motif dugaan bunuh diri AKBP Cyprus A Tatali terkait gangguan kesehatan yang dideritanya.
Berita tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjadi buah bibir di kalangan masyarakat dan kolega.
Pasalnya, Kasat Narkoba yang rajin olahraga ini sangat memperhatikan kesehatannya. Namun, ada dugaan AKBP Buddy Alfrits Towoliu depresi karena penyakit yang dideritanya.
Hal itu menjadi pertanyaan banyak kalangan, karena kondisi AKBP Buddy Alfrits Towoliu terlihat bugar dan sering memposting kegiatan olahraga yang dilakukannya.
Baca Juga: Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Perwira Polda Metro Jaya yang Dicopot dari Jabatannya
Dilihat dari akun instagramnya @buddytowoliu, ia sering mengunggah foto push up, dan membagikan tips olahraga seperti mengecilkan perut.
Ada juga foto AKBP Buddy Alfrits Towoliu memegang medali Paspampres di acara RUN 12 Februari 2023, dan juga mengikuti Marathon bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tanggal 1 Desember 2019.***