Putin Jadi Tuan Rumah Upacara Kremlin Caplok Sebagian Ukraina

- 1 Oktober 2022, 12:45 WIB
 Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi kepala badan keamanan dan intelijen negara-negara anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka melalui tautan video di Moskow, Rusia, 29 September 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri konferensi kepala badan keamanan dan intelijen negara-negara anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka melalui tautan video di Moskow, Rusia, 29 September 2022. /Foto: via REUTERS/SPUTNIK/

KEPRI POST - Presiden Rusia Vladimir Putin berencana menjadi tuan rumah upacara Kremlin yang mencaplok empat wilayah Ukraina. Sementara Ukraina menyebut Putin harus dihentikan bagi Rusia untuk menghindari konsekuensi perang yang paling merusak.

Ada juga peringatan dari Sekjen PBB Antonio Guterres kepada Putin, yang mengatakan aneksasi yang direncanakan adalah eskalasi berbahaya dan membahayakan prospek perdamaian.

Putin telah menggandakan invasi yang ia perintahkan pada Februari meski menderita serangan balik di medan perang bulan ini dan ketidakpuasan di Rusia atas mobilisasi parsial yang dikritik secara luas. Rusia menyebut perang di Ukraina adalah operasi khusus.

Baca Juga: Beli Nasi Padang Cukup dari Mobil Kini Hadir di Batam, RM Garuda Punya 3 Cabang di Singapura

"Biaya satu orang di Rusia yang ingin melanjutkan perang ini adalah bahwa masyarakat Rusia akan dibiarkan tanpa ekonomi normal, kehidupan yang berharga, atau rasa hormat terhadap nilai-nilai kemanusiaan," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam pidato Kamis malam.

"Itu masih bisa dihentikan. Tapi untuk menghentikannya kita harus menghentikan orang di Rusia yang menginginkan perang lebih dari nyawa. Nyawa Anda, warga Rusia," kata Zelenskiy.

Moskow merencanakan pencaplokan provinsi-provinsi timur dan selatan setelah apa yang dikatakan Ukraina dan negara-negara Barat sebagai pemungutan suara palsu yang dilakukan di bawah todongan senjata di daerah-daerah yang diduduki Rusia di Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia.

Baca Juga: PT Schneider Indonesia Buka 2 Lowongan Kerja 2022 Terbaru

Wilayah kendali Rusia berjumlah lebih dari 90.000 km persegi, atau sekitar 15 persen dari total luas Ukraina - sama dengan ukuran Hungaria atau Portugal.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah