Aksi Demo Warga Melayu di BP Batam Pecah, Warga dan Aparat Bentrok

11 September 2023, 16:37 WIB
Aksi Demo Warga Melayu di BP Batam Pecah, Gedung BP Batam hancur dilempari batu /

KEPRI POST - Aksi demo yang digelar warga Melayu Pulau Rempang, Batam berakhir bentrok antara warga dan aparat keamanan, Senin 11 September 2023.

Demonstran yang didominasi warga Melayu, tidak terima tempat tinggalnya di relokasi BP Batam untuk proyek pembangunan.

Sejumlah warga terlihat melempari petugas TNI/Polri yang berjaga di depan Gedung BP Batam, selain itu juga gedung BP Batam tak luput dari lemparan demonstran.

Baca Juga: Ribuan Warga Melayu Tetap Demo ke BP Batam Perjuangkan Rempang Meski Ada Pembatalan

Terlihat beberapa oknum warga Melayu melempar aparat kepolisian yang sudah tidak berdaya, dan ada juga petugas yang mengalami luka di bagian kepala akibat kena lemparan batu.

Bentrok terjadi disebabkan tidak adanya jawaban dari Kepala BP Batam Muhammad Rudi, terkait relokasi Kampung tua di Rempang, Batam.

Muhammad Rudi bersikukuh melakukan relokasi, dan memberikan lahan serta perumahan bagi warga Melayu yang terdampak.

Namun, warga Melayu Rempang hidup di laut, berkebun, dan mencari rejeki di tanah kelahirannya.

Baca Juga: Bela Ansar di Kasus Rempang, Stafsus Gubernur Sebut Rudi Pemimpin yang Suka Lempar Batu Sembunyi Tangan

Lapangan kerja yang diiming-imingi BP Batam terkait pembangunan Eco-City di Rempang akan menyerap tenaga kerja, tapi warga Melayu tidak butuh hal itu.

Hingga berita ini diturunkan, warga Melayu masih berada di lingkungan Gedung BP Batam untuk meminta haknya.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler