34 PMI Ilegal Masuk Pelabuhan Internasional Batam Saat Libur Tahun Baru 2024, Polisi Ringkus 3 Pelaku

10 Januari 2024, 15:13 WIB
34 PMI Ilegal Masuk Pelabuhan Internasional Batam Saat Libur Tahun Baru 2024, Polisi Ringkus 3 Pelaku /Foto: Ist/

KEPRI POST - Pelaku penempatan PMI ilegal Non Prosedural memanfaatkan libur Tahun Baru 2024, untuk memasukkan pekerja migran ke luar negeri melalui Pelabuhan internasional di Kota Batam.

Hal itu diungkap jajaran Polresta Barelang, dimana ada 3 kasus yang terjadi pasca libur Tahun Baru 2024.

Ada 2 pelabuhan internasional yang menjadi tempat mengirim Omi ilegal Non Prosedural, diantaranya Pelabuhan Internasional Harbourbay dan Pelabuhan Internasional Batam Center.

Baca Juga: 11 Pelaku PMI Ilegal Diamankan Polresta Barelang, Kombes Nugroho: Ada 2 Orang WNA Malaysia

Dari 3 kasus penempatan PMI ilegal, ada sebanyak 34 korban yang akan dikirimkan oleh 3 pelaku melalui Pelabuhan Internasional di Batam.

Tiga kasus yang diungkap, 2 kasus di tangani oleh Satreskrim Polresta Barelang dan 1 Kasus diungkap oleh Unit Reskrim Polsek KKP Batam.

"Ada 3 pelaku yang kami amankan, yakni Heri Kafianto (61), Khadits (38), dan Rakhmad Abadi (61)," kata Kombes Nugroho Tri Nuryanto, Kapolresta Barelang.

Nugroho mengatakan, pengungkapan pertama pada terjadi 4 Januari 2024 di Pelabuhan International Harbourbay, kemudian yang kedua terjadi pada 4 januari 2024 di Pelabuhan International Harbourbay.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemain PMI Ilegal di Batam Ada Oknum Pemerintah serta Sindikat Masyarakat, Apakah DPRD Batam?

"Sedangkan kasus ketiga terjadi pada 2 januari 2024, di Pelabuhan Ferry International Batam Centre," ujarnya.

Nugroho menjelaskan, dari 34 orang PMI ilegal Non Prosedural tersebut berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepri dan Kalimantan Selatan.

"Modus pelaku mengiming-imingi korban bekerja di luar negeri, dan memfasilitasi semua keberangkatan," ungkap Nugroho.

Lanjut Nugroho, dalam mengungkap ini, polisi bekerjasama dengan BP2MI yang gencar dalam penanganan PMI Ilegal di Kota Batam.

"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, agar kasus PMI ilegal ini hilang dari Batam," katanya.

Baca Juga: Kirim 2 Calon PMI Ilegal Dibawah Umur, 2 Perekrut Ditangkap Polisi di Pelabuhan Ferry Internasional Batam

Sementara itu, Kepala Balai BP3MI Kepri Kombes Pol Imam Riyadi merasa terhormat bisa bersinergi dengan Polri.

"Kami melihat dinamika kepri menjadi pusat perhatian PMI termasuk Kepri sebagai daerah transit," kata Imam.***

Editor: Romi Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler