KEPRI POST - Siapa perusak sekaligus orang yang mengambil rekaman CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sehari setelah pembantaian Brigadir J akhirnya terungkap.
Awalnya CCTV itu disebut rusak karena tersambar petir, sehingga harus diganti. Bahkan, CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo dikatakan mati pada saat terjadinya kasus penembakan terhadap Brigadir J.
Matinya CCTV itu, disebut karena dekoder pada CCTV mengalami kerusakan. Rusaknya CCTV ini sempat menjadi kendala bagi tim khusus untuk mengungkap kasus kematian Brigadir J.
Polri telah mengamankan sejumlah perwira polisi yang terseret dalam kasus Ferdy Sambo. Salah satunya Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian.
Baca Juga: Kasus Ferdy Sambo, Formappi Nilai DPR Lamban Gunakan Fungsi Pengawasannya
AKBP Jerry Raymond Siagian merupakan salah satu perwira Polda Metro Jaya yang saat itu paling aktif dalam proses penyelidikan kasus kematian Brigadir J.
Bahkan AKBP Jerry Raymond Siagian ini sempat mendatangi TKP pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo, selang sehari setelah Brgadir J tewas.
AKBP Jerry Raymond Siagian tak sendiri dalam aksinya yang diduga mencoba menghilangkan barang bukti di TKP Duren Tiga, sekaligus mengaburkan penyidikan pembunuhan Brigadir J. Ia bersama teman-temannya yang bertugas di Polda Metro Jaya.